klorofil
Rabu, 27 Juni 2012
LINGKUNGAN DATABASE LANJUTAN
CRASS DAN RECOVERY
PENGERTIAN :
Crass adalah suatu failure atau kegagalam dari suatu
sistem
PENYEBAB DARI KEGAGALAN ADALAH :
1. Disk Crash yaitu informasi yang ada di disk akan hilang
2. Power failure yaitu informasi yang disimpan pada
memori utama dan register akan hilang
3. Software Error yaitu output yang dihasilkan tidak betul
dan sistem databasenya sendiri akan memasuki suatu
kondisi tidak konsisten
KLASIFIKASI FAILURE
Berdasarkan Jenis storage
1. Volatile storage, biasanya informasi yang terdapat
pada volatile akan hilang, jika terjadi kerusakan sistem
(system crash) contoh: RAM
2. Non Volatile Storage, biasanya informasi yang
terdapat pada non volatile strorage tidak akan hilang
jika terjadi kerusakan sistem contoh: ROM
3. Stable Storage, informasi yang terdapat dalam stable
storage tidak pernah hilang. contoh: Harddisk RAID
Jenis kegagalan :
1. Logical Error, program tidak dapat lagi dilaksanakan
disebabkan oleh kesalahan input, data tidak
ditemukan, over flow
2. System Error, sistem berada pada keadaan yang
tidak diinginkan, seperti terjadi deadlock, sebagai
akibat program tidak dapat dilanjutkan namun setelah
beberapa selang waktu program dapat dijalankan
kembali.
3. System Crash,kegagalan fungsi perangkat keras,
menyebabkan hilangnya data pada volatile storage,
tetapi data pada non volatile storage masih tetap ada.
Disk Failure, hilangnya data dari sebuah blok disk
disebabkan oleh kerusakan head atau kesalahan pada
waktu pengoperasian transfer data
SECURITY dan INTEGRITY
SECURITY adalah suatu proteksi data terhadap
perusakan data dan pemakaian oleh pemakai yang
tidak mempunyai ijin.
BEBERAPA MASALAH SECURITY SECARA
UMUM :
1. Di dalam suatu perusahaan siapa yang diijinkan untuk
mengakses suatu sistem
2. Bila sistem tersebut menggunakan password,
bagaimana kerahasian dari password tersebut dan
berapa lama password tersebut harus diganti
3. Di dalam pengontrolan hardware, apakah ada proteksi
untuk penyimpanan data (data storage)
DUA KATAGORI PENYALAHGUNAAN DATABASE :
1. Katagori yang tidak disengaja
Contoh:Anomaliyangdisebabkanoleh
pendistribusian data pada beberapa komputer
2. Katagori yang disengaja
Contoh: Insert, Delete & Update oleh pihak yang tidak
berwenang
BEBERAPA TINGKATAN MASALAH SECURITY :
1. Phisical, berkaitan dengan pengamanan lokasi fisik
database
2. Man, berkaitan dengan wewenang user
3. Sistem operasi, berkaitan dengan kemanan sistem
operasi yang digunakan dalam jaringan
4. Sistem database, sistem dapat mengatur hak akses
user
PEMBERIAN WEWENANG DAN VIEW
KONSEP VIEW adalah cara yang diberikan pada seorang
pemakai untuk mendapatkan model database yang sesuai
dengan kebutuhan perorangan
Database relational membuat pengamanan pada level :
Relasi, seorang pemakai diperbolehkan atau tidak
mengakses langsung suatu relasi
View, seorang pemakai diperbolehkan atau tidak
mengakses data yang terdapat pada view
Read Authorization, data dapat dibaca tapi tidak boleh
dimodifikasi
Insert Authorozation, pemakai boleh menambah data baru,
tetapi tidak dapat memodifikasi data yang sudah ada
Update Authorization, pemakai boleh memodifikasi
tetapi tidak dapat menghapus data
Delete Authorization, pemakai boleh menghapus data
Index Authorization, pemakai boleh membuat atau
menghapus index
Resource Authorization, mengizinkan pembuatan
relasi – relasi baru
Alternation Authorization, mengizinkan penambahan
atau penghapusan atribute dalam satu relasi
Drop Authorization, pemakai boleh menghapus relasi
yang ada
INTEGRITY
Berarti memeriksa keakuratan dan validasi data
BEBERAPA JENIS INTEGRITY :
1.
Integrity Konstains, memberikan suatu sarana yang
memungkinkan pengubahan database oleh pemakai
berwenang sehingga tidak akan menyebabkan data
inkonsistensi
Integrity Rule (pada basisdata relational), terbagi menjadi:
- Integrity Entity, contoh: tidak ada satu komponen kunci
primer yang bernilai kosong (null)
- Integrity Referensi, suatu domain dapat dipakai sebagai
kunci primer bila merupakan atribut tunggal pada domain
yang bersangkutan
2.
LINGKUNGAN DATABASE
LINGKUNGAN DATABASE
CONCURRENCY (KONKURENSI)
Ada 3 masalah yang disebabkan oleh Concurrency :
1. Masalah kehilangan modifikasi (Lost Update
Problem)
Masalah ini timbul jika dua transaksi mengakses item
database yang sama yang mengakibatkan nilai dari
database tersebut menjadi tidak benar.
Transaksi A
=
Baca R
=
=
=
Modifikasi R
=
=
=
Waktu
t1
t2
t3
T4
Transaksi B
=
=
=
Baca R
=
=
=
Modifikasi R
=
Contoh Lost Update problem
Data transaksi pada rekening bersama (Ika dan Susi)
Waktu
T1
T2
T3
T4
T5
T6
Transaksi Ika
Read Saldo
……….
Saldo:=Saldo-50.000
Write Saldo
……….
………
Transaksi Susi
………
Read Saldo
……..
……..
Saldo:= saldo+100.000
Write Saldo
Saldo
1.000.000
1.000.000
1.000.000
950.000
1.000.000
1.100.000
Nilai saldo menjadi tidak benar disebabkan transaksi Susi
membaca nilai saldo sebelum transaksi Ika mengubah
nilai tersebut dalam database, sehingga nilai yang sudah
di update yang dihasilkancdari transaksi Ika menjadi
hilang.
2.
Masalah Modifikasi Sementara (uncommited Update
Problem)
Masalah ini timbul jika transaksi membaca suatu record
yang sudah dimodifikasi oleh transaksi lain tetapi belum
terselesaikan (uncommited), terdapat kemungkinan
kalau transaksi tersebut dibatalkan (rollback).
Transaksi A
-
Baca R
-
-
-
Modifikasi R
-
Waktu
Transaksi B
-
Modifkasi R
-
-
-
Rollback
-
t1
t2
t3
Contoh uncommited Update Problem
Waktu
T1
T2
T3
T4
T5
T6
T7
Transaksi Simpanan
Read Saldo
Saldo:=saldo+1.000.0000
Write Saldo
……….
……….
………
………
Transaksi Bunga
………
………
……..
Read Saldo
Saldo:= saldo*0.15
Write Saldo
RollBack
Saldo
1.000.000
1.000.000
2.000.000
2.000.000
2.000.000
2.300.000
2.300.000
Nilai saldo menjadi tidak benar disebabkan terjadi
RollBack pada T7 yang membatalkan transaksi
sebelumnya (T6), sehingga saldo seharusnya tetap
2.000.000
3.
Masalah Analisa yang tidak konsisten (Problem of
inconsistency Analysis)
Masalah ini timbul jika sebuah transaksi membaca
suatu nilai tetapi transaksi yang kedua
mengupdate beberapa nilai tersebut selama
eksekusi transaksi pertama
Contoh Problem of inconsistency Analysis
Transaksi A menjumlahkan nilai 1, nilai 2 dan nilai 3
Transaksi Bnilai 1 + 10, nilai 3 –10
LOCKING adalah salah satu mekanisme pengontrol
concurrency
KONSEP DASAR :
Ketika sebuah transaksi memerlukan jaminan kalau
record yang diinginkan tidak akan berubah secara
mendadak, maka diperlukan kunci untuk record
tersebut
FUNGSI
Locking berfungsi untuk menjaga record tersebut agar tidak
dimodifikasi oleh transaksi lain.
Jenis- Jenis Lock :
1. Share (S)
Kunci ini memungkinkan pengguna dan para pengguna
konkuren yang lain dapat membaca record tetapi tidak
mengubahnya.
2. Exclusive (X)
Kunci ini memungkinkan pengguna untuk membaca dan
mengubah record. Sedangkan pengguna konkuren lain
tidak diperbolehkan membaca ataupun mengubah record
tersebut.
•KASUS CARA KERJA LOCKING
TIMESTAMPING
Adalah salah satu alternatif mekanisme kontrol
konkurensi yang dapat menghilangkan masalah dead
lock
Dua masalah yang timbul pada Timestamping :
1. Suatu transaksi memerintahkan untuk membaca
sebuah item yang sudah di update oleh transaksi yang
belakangan.
2. Suatu transaksi memerintahkan untuk menulis sebuah
item yan nilainya sudah dibaca atau ditulis oleh
transaksi yang belakangan
PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI BASIS DATA MENGGUNAKAN MYSQL
PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI BASIS
DATA MENGGUNAKAN MYSQL
Perangkat Lunak Bantu untuk Perancangan Basis Data
Pada perangkat lunak bantu telah tersedia komponen-
komponen (notasi-notasi) perancangan basis data.
Salah satu perangkat lunak bantu untuk keperluan semacam
itu adalah DBDesigner yang dioptimalkan untuk MySQL
Database.
jendela DBDesigner.
Contoh penggunaan DBDesigner.
Menggunakan Komponen TABEL dan RELASI
Klik komponen Tabel pada toolbar seperti di gambar berikut.
Letakan komponen tsb.
pada page area sehingga
muncul
komponen Tabel
(Table_01) pada page
area, kemudian
klik kanan komponen tsb
sehingga muncul menu
dan pilihlah
Edit Object seperti
berikut.
Menu Edit Object akan menampilkan jendela Table Editor.
Pada Table Editor kita bisa menentukan properties dari tabel seperti nama
tabel, tipe data, primary key dsb.
Ubah dan simpanlah properties tabel (Table _01) menjadi tabel faktur
(struktur tabel seperti pada pembahasan LRS tanpa ada FK) seperti berikut.
Ulangi langkah-langkah menggunakan komponen Table
di atas (tabel faktur) untuk tabel barang dan langganan
(struktur tabel seperti pada pembahasan LRS tanpa ada FK).
Sehingga ada 3 komponen Table seperti gambar berikut
Langkah berikutnya membuat relasi 1-M antara langganan
dengan faktur dengan cara klik komponen 1-n Relation pada
toolbar seperti di gambar berikut.
Klik di tabel langganan kemudian klik di tabel faktur, sehingga
muncul komponen relasi yang menghubungkan kedua tabel tsb.
dan FK (NLgn) berada pada tabel faktur, seperti gambar berikut
Langkah berikutnya membuat relasi M-M antara faktur dengan
barang dengan cara klik komponen n-m Relation pada toolbar
seperti di gambar berikut
Klik di tabel faktur kemudian klik di tabel barang, sehingga
muncul komponen relasi yang disertai munculnya tabel baru
(faktur_has_barang) dan FK (Nfak & NBrg) berada pada tabel
tsb, seperti gambar berikut.
Edit properties tabel faktur_has_barang yaitu dengan
mengganti nama menjadi tabel transaksi dan menambahkan
field Qty dan HrgTran. Sehingga menjadi seperti gambar
berikut.
Untuk mengekspor hasil rancangan database ke dalam
database digunakan Database Synchronization. Database
yang digunakan pada contoh ini adalah MySQL.
Sebelum melakukan sinkronisasi, kita perlu membuat
koneksi ke database MySQL terlebih dahulu. Jika remote
connection dengan root diperbolehkan maka gunakan user
root. Jika tidak maka kita butuh membuat user baru terlebih
dahulu. Berikut ini adalah cara bagaimana membuat user
baru yaitu db_owner.
Lakukan login terlebih dahulu ke MySQL dengan
memasukkan password root.
Buat user baru bernama dbo dengan password ”owner”.
Ketikkan 3 perintah dibawah ini.
s
Buat Database baru yaitu dbpenjualan
Mengekspor Tabel Hasil Rancangan Ke Server Database
Mengekspor tabel ke server database bisa dilakukan dari menu
DatabaseDatabase Sychronisastion seperti gambar berikut.
Lalu pilih MySQL sebagai database dan kemudian klik New
Database Connection
Masukkan Nilai
berikut:
Connection Name :
MySQL
Hostname : localhost
Database Name :
dbpenjualan
UserName : dbo
Password : owner
Lalu klik OK
Klik Connect untuk terkoneksi ke MySQL
Klik Execute untuk mengeksekusi sinkronisasi
Setelah tampil jendela seperti di atas, selanjutnya klik tombol
EXECUTE untuk mengekspor tabel ke server database MySQL
dan akan tampil progress report seperti berikut
Implementasi Basis Data Menggunakan
SQLYog (MySQL GUI)
SQLyog merupakan salah satu perangkat lunak yang berfungsi
untuk mengelola database MySQL dengan menggunakan
Graphical User interface (GUI).
Berikut ini beberapa fungsi yang bisa digunakan pada SQLYog:
Membuat koneksi ke server MySQL
Klik menu File > New Connection akan tampil jendela koneksi
berikut.
Klik tombol New dan akan tampil jendela New Connection,
isilah nama koneksi kemudian klik OK seperti gambar berikut.
Pastikan Host Address, User Name dan yang lainya diisi
dengan benar, kemudian klik Connect
Membuat database
Pilih menu DB > Create Database, kemudian tentukan nama
database (data_penjualan).
Membuat tabel
Klik pada database untuk mengaktifkannya.
Berikut ini untuk membuat tabel langganan (lgn),
pilih menu DB > Create Table, kemudian tentukan
field- fieldnya, kemudian klik Create Table dan tentukan
nama tabel.
Klik OK untuk menyimpan tabel.
Klik OK.
Klik Yes untuk membuat/menambah tabel.
Tambahkan beberapa tabel-tabel yang lain sbb
Tabel FAKTUR:
Tabel TRANS:
Tabel BARANG
Melihat tabel yang telah terbentuk
Melihat struktur tabel
Mengubah struktur table
Klik pada tabel yang akan diubah
Pilih menu Table > Alter Table, kemudian ubahlah.
Jika telah selesai klik Alter
Manipulasi data pada tabel
Untuk menambah, mungubah, menghapus dan melihat
data pada tabel bisa dilakukan langsung pada tab Table
Data seperti halnya pada MS-Access.
Mengeksekusi perintah SQL
Perintah-perintah SQL bisa dieksekusi dengan cara
menuliskannya terlebih dahulu pada tab Query,
.
kemudian menjalankanya dengan menekan toolbar
Latihan
1. Sebuahperusahaanyangmelayanipemesanan
barang/produk umum memerlukan sebuah program aplikasi
yang berfungsi untuk menyimpan data produk beserta
suppliernya dan juga berfungsi untuk mencatat transaksi
pemesananan produk dari customer. Setiap produk yang
dipesan akan dikirim ke customer yang memesannya.
Rancanglah database untuk program aplikasi tersebut
dengan menggunakan DBDesigner dan ekspor hasilnya ke
serverMySQL,untukmemenuhikeinginan
perusahaantersebut.
2. Seorang kolektor mobil ingin mendata seluruh mobil miliknya
dan memerlukan program aplikasi yang bisa berfungsi
untuk menyimpan data koleksi mobilnya. Rancanglah
database untuk program aplikasi tersebut dengan
menggunakan Bdesigner dan ekspor hasilnya ke server
MySQL, sehingga program yang dikembangkan bisa
memenuhi keinginan kolektor tersebut.
FRAGMENTASI DATA
FRAGMENTASI DATA
Merupakan sebuah proses pembagian atau pemetaan
database dimana database dipecah-pecah berdasarkan
kolom dan baris yang kemudian disimpan didalam site
atau unit komputer yang berbeda dalam suatu jaringan
data, sehingga memungkinkan untuk pengambilan
keputusan terhadap data yang telah terbagi.
Alasan-alasan diperlukannya fragmentasi, yaitu :
1. Penggunaan
2. Efisiensi
3. Paralleslisme
4. Keamanan
BEBERAPA PERATURAN YANG HARUS DIDEFINISIKAN
KETIKA MENDEFINISIKAN FRAGMENT :
1. Kondisi lengkap (Completeness)
sebuah unit data yang masih dalam bagian dari relasi
utama, maka data harus berada dalam satu fragmen.
Ketika ada relasi, pembagian datanya harus menjadi satu
kesatuan dengan relasinya.
2. Rekontruksi (Reconstruction)
sebuah relasi asli dapat dibuat kembali atau digabungkan
kembali dari sebuah fragmen. Ketika telah dipecah-pecah,
data masih memungkinkan untuk digabungkan kembali
dengan tidak mengubah struktur data.
3. Disjointness
data didalam fragmen tidak boleh diikutkan dalam fragmen
lain agar tidak terjadi redundancy data, kecuali untuk
atribut primary key dalam fragmentasi vertikal
Kerugian fragmentasi yaitu :
1. Kinerja yang dapat turun karena data tersebar dan butuh
proses untuk penggabungan kembali
2. Integritas yang dapat terganggu dikarenakan kegagalan
pada salah satu site database server
TIGA JENIS FRAGMENTASI :
1. Fragmentasi horisontal
terdiri dari tuple dari fragment global yang kemudian
dipecah-pecah atau disekat menjadi beberapa sub-sets
2. Fragmentasi vertikal
Membagi atribut-atribut dari fragment global yang
tersedia menjadi beberapa grup.
3. Fragmentasi campuran
Cara yang sederhana untuk membangun fragmentasi
campuran sbb :
a. Menggunakan fragmentasi horisontal pada
fragmentasi vertikal
b. Menggunakan fragmentasi vertical pada
fragmentasi horisontal
CONTOH KASUS JENIS-JENIS FRAGMENTASI
Ujian (NIM,Nama_Mhs,Kode_MK,Mt_Kuliah,Nil_Akhir,Grade)
NIM
123
124
125
126
127
128
129
Nama_Mhs
Fathi
Farah
Sarah
Salsabila
Azizah
Farhan
Faiz
Kode_MK
101
102
101
101
103
103
102
Mt_Kuliah
Sistem Basis Data
Peranc. Sistem
Sistem Basis Data
Sistem Basis Data
Visual Basic
Visual Basic
Peranc. Sistem
Nil_Akhir
78
60
40
90
70
40
80
Grade
B
C
D
A
B
D
A
Fragmentasi Horisontal terbagi menjadi 3 fragment yang
berbeda berdasarkan Mt_Kuliah
1. Relasi Mt_Kuliah=“Sistem Basis Data”
Mt_Kuliah=“Sistem Basis Data” (Ujian)
NIM
123
125
126
Nama_Mhs
Fathi
Sarah
Salsabila
Kode_MK
101
101
101
Mt_Kuliah
Sistem Basis Data
Sistem Basis Data
Sistem Basis Data
Nil_Akhir
78
40
90
Grade
B
D
A
2. Relasi Mt_Kuliah=“Peranc. Sistem”
Mt_Kuliah=“Peranc. Sistem” (Ujian)
NIM
124
129
Nama_Mhs
Farah
Faiz
Kode_MK
102
102
Mt_Kuliah
Peranc. Sistem
Peranc. Sistem
Nil_Akhir
60
80
Grade
C
A
3. Relasi Mt_Kuliah=“Visual Basic”
Mt_Kuliah=“Visual Basic” (Ujian)
NIM
127
128
Nama_Mhs
Azizah
Farhan
Kode_MK
103
103
Mt_Kuliah
Visual Basic
Visual Basic
Nil_Akhir
70
40
Grade
B
D
Fragment di atas memenuhi kondisi jika Nama_Mhs dan
Mt_Kuliah adalah hal-hal yang memenuhi syarat
Fragmentasi vertical:berdasarkan dekomposisi-nya dengan
menambahkan tupel id
NIM
123
124
125
126
127
128
129
Nama_Mhs
Fathi
Farah
Sarah
Salsabila
Azizah
Farhan
Faiz
Kode_MK
101
102
101
101
103
103
102
Mt_Kuliah
Sistem Basis Data
Peranc. Sistem
Sistem Basis Data
Sistem Basis Data
Visual Basic
Visual Basic
Peranc. Sistem
Nil_Akhir
78
60
40
90
70
40
80
Grade
B
C
D
A
B
D
A
Tuple_ID
1
2
3
4
5
6
7
Relasi 1 = NIM, Nama_Mhs, Mt,Kuliah, Nil_Akhir, Grade,
Tuple_ID
NIM,Nama_Mhs,Mt,Kuliah,Nil_Akhir,Grade,Tuple_ID (UJian)
NIM
Nama_Mhs
Mt_Kuliah
Nil_Akhir
Grade
Tuple_ID
123
124
125
126
127
128
129
Fathi
Farah
Sarah
Salsabila
Azizah
Farhan
Faiz
Sistem Basis Data
Peranc. Sistem
Sistem Basis Data
Sistem Basis Data
Visual Basic
Visual Basic
Peranc. Sistem
78
60
40
90
70
40
80
B
C
D
A
B
D
A
1
2
3
4
5
6
7
Relasi 2 = NIM,Kode_MK,Nil_Akhir,Grade,Tuple_ID
NIM,Kode_MK,Nil_Akhir,Grade,Tuple_ID (Ujian)
NIM
123
124
125
126
127
128
129
Kode_MK
101
102
101
101
103
103
102
Nil_Akhir Grade Tuple_ID
78
60
40
90
70
40
80
B
C
D
A
B
D
A
1
2
3
4
5
6
7
Fragmentasi Campuran
Terdapat relasi berdasarkan Mata Kuliah yang sama
Relasi 1a.
NIM,Nama_Mhs,Mt_Kuliah,Nil_Akhir,Grade,Tuple_ID(σ Mt_Kuliah=“Sistem
Basis Data” (Ujian))
NIM
123
125
126
Nama_Mhs
Fathi
Sarah
Salsabila
Mt_Kuliah
Sistem Basis Data
Sistem Basis Data
Sistem Basis Data
Nil_Akhir
78
40
90
Grade
B
D
A
Tuple_ID
1
3
4
Relasi 1b.
NIM,Nama_Mhs,Mt_Kuliah,Nil_Akhir,Grade,Tuple_ID(σ Mt_Kuliah=“Peranc.
Sistem” (Ujian))
NIM
124
129
Nama_Mhs
Farah
Faiz
Mt_Kuliah
Peranc. Sistem
Peranc. Sistem
Nil_Akhir
60
80
Grade
C
A
Tuple_ID
2
7
Relasi 1c
NIM,Nama_Mhs,Mt_Kuliah,Nil_Akhir,Grade,Tuple_ID(σ Mt_Kuliah=“Visual
Basic” (Ujian))
NIM
127
128
Nama_Mhs
Azizah
Farhan
Mt_Kuliah
Visual Basic
Visual Basic
Nil_Akhir
70
40
Grade
B
D
Tuple_ID
5
6
Bagaimana bentuk database untuk data yang telah mengalami proses
fragmentasi?
Fragmentasi data merupakan langkah yang diambil untuk menyebarkan
data dalam database terdistribusi . Selanjutnya akan dibahas apa yang
dimaksud Database terdistribusi.
DATABASE TERDISTRIBUSI
Yaitu kumpulan data yang digunakan bersama yang saling
terhubung secara logik tetapi tersebar secara fisik pada suatu
jaringan komputer.
Karakteristik Database terdistribusi, yaitu :
1.Kumpulan data yang digunakan bersama secara logik tersebar
pada sejumlah komputer yang berbeda
2.Komputeryangdihubungkanmenggunakanjaringan
komunikasi
3.Data pada masing-masing situs dapat menangani aplikasi-
aplikasi lokal secara otonom
4.Data pada masing situs dibawah kendali satu DBMS
5.Masing-masing DBMS berpartisipasi dalam sedikitnya satu
aplikasi global
BENTUK-BENTUK TOPOLOGI DISTRIBUSI DATA :
a. Fully Connected network
A
B
D
C
E
F
b. Partialy conneted network
A
B
C
F
E
D
C. Tree Strutured Network
A
B
C
D
E
F
G
d. Ring network
A
B
C
D
E
F
e. Star network
A
B
C
D
E
KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN
DATABASE TERDISTRIBUSI
KEUNTUNGAN :
1. Secara alami mengikuti struktur organisasi
2. Adanya otonomi lokal
3. Sifatnya dapat dipakai secara bersama
4. Peningkatan ketersediaan
5. Peningkatan kehandalan
6. Peningkatan kinerja
7. Ekonomis
8. Pertumbuhan yang modular
KERUGIAN :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Harga software mahal (Biaya)
Kompleksitas
Kelemahan dalam keamanan
Sulitnya menjaga keutuhan data
Kurangnya standar
Kurangnya pengalaman
Perancangan basisdata lebih kompleks
Analisa kasus Perpustakaan Smart
• Pembuatan Salah satu Topologi Jaringan
Database Terdistribusi dari Perpustakaan Smart.
• Implementasikan Perpustakaan Smart
Fragmentasikan dengan 3 kondisi :
F.Horizontal,F.Vertikal & F.Campuran
Diharapkan Dosen untuk memberikan Analisa
kasus Perpustakaan Smart dan Solusi dari
permasalahannya.
BAHASA QUERY KOMERSIAL
BAHASA QUERY KOMERSIAL
STRUKTUR QUERY LANGUAGE (SQL)
SQL dipublikasikan oleh E.F. CODD (1970) mengenai model
relational. Kemudian pada tahun 1974, D. Chamberlin dan R.F.
Boyce mengembangkan bahasa query untuk memanipulasi dan
mengekstraksi data dari basisdata relational.
Sasaran SQL
a.
b.
c.
d.
e.
Menciptakan basis data dan struktur relasi
Melakukan menajemen data tingkat dasaar
Membentuk query sederhana dan kompleks
Melakukan tugas-tugas dengan seminimal mungkin memakai struktur
dan sintaks perintah relatif mudah dipelajari
Harus portabel
Jenis SQL :
1.
2.
3.
Interactive SQL
Static SQL
Dynamic SQL
Subdivisi SQL
1.
DDL (Data Definition Language)
Query-query ini digunakan untuk mendefinisikan struktur atau
skema basis data
DML (Data Manipulation Language)
Query-query ini digunakan untuk manajemen data dalam basis
data
DCL ( Data Control Language)
Query-query ini berhubungan dengan pengaturan hak akses dan
wewenang.
2.
3.
PENGELOMPOKAN STATEMEN SQL
1. Data Definition Language (DDL)
CREATE DATABASE DROP DATABASE
CREATE TABELDROP TABEL
CREATE INDEXDROP INDEX
CREATE VIEWDROP VIEW
ALTER TABLE
2. Data Manipulation Language
INSERT, SELECT, UPDATE, DELETE
3. Data Access
GRANT , REVOKE
4. Data Integrity
RECOVER TABLE
5. Auxiliary
SELECT INTO OUTFILE,
LOAD, RENAME TABLE
KASUS DATA DEFINITION LANGUAGE (DDL)
A. CREATE
1.Pembuatan Database
Nama Database adalah yang dapat mewakili suatu kejadian dapat berupa
nama organisasi atau perusahaan.
Sintaks : CREATE DATABASE nama_database
Contoh : Buat database dengan nama PT.ABC
CREATE DATABASE PT.ABC
2.
Pembuatan Tabel
Sintaks : CREATE TABLE nama_table
( nama_kolom1 tipe_data_kolom1,
nama_kolom2,tipe_data_kolom2,….)
Contoh :
Buat struktur tabel dengan nama tabel MHS dengan data NIM char(8),
NAMA char(25), ALAMAT char(30)
CREATE TABLE MHS (NIM char(8) not null,
NAMA char(25) notnull, ALAMAT char(30) notnull)
3. Pembuatan Index
Sintaks : CREATE [UNIQUE] INDEX nama_index
ON nama_table (nama_kolom) ;
Contoh :
Buat index data mahasiswa berdasarkan NIM dengan nama MHSIDX
Dimana NIM tidak boleh sama
CREATE UNIQUE INDEX MHSIDX ON MHS(NIM)
4. Pembuatan View
Sintaks :
CREATE VIEW nama_view [ (nama_kolom1,….) ]
AS SELECT statement
[WITH CHECK OPTION] ;
Contoh :
Buat view dengan nama MHSVIEW yang berisi semua data mahasiswa
CREATE VIEW MHSVIEW
AS SELECT * FROM MHS
B. DROP (MENGHAPUS)
1. Menghapus Database
Sintaks : DROP DATABASE nama_db ;
2. Menghapus Tabel
Sintaks : DROP TABLE nama_table ;
3. Menghapus Index
Sintaks : DROP INDEX nama_index ;
4. Menhapus View
Sintaks : DROP VIEW nama_view ;
Contoh :
DROP DATABASE Mahasiswa;
DROP TABLE MHS;
DROP INDEX MHSIDX;
DROP VIEW MHSVIEW;
C. ALTER TABLE (MERUBAH STRUKTUR TABEL)
Sintaks : ALTER TABLE nama_tabel
ADD nama_kolom jenis_kolom
[FIRST | AFTER nama_kolom]
CHANGE [COLUMN] oldnama newnama
MODIFY nama_kolom jenis kolom, …
DROP nama_kolom
RENAME newnama_tabel
Contoh :
1. Tambahkan kolom JKEL dengan panjang 1 char pada tabel MHS
ALTER TABLE MHS ADD JKEL char(1);
2. Ubah panjang kolom MTKULIAH menjadi 30 char
ALTER TABLE MKUL MODIFY COLUMN MTKULIAH char(30);
3. Hapus kolom JKEL dari data table MHS
ALTER TABLE MHS DROP JKEL;
DATA MANIPULATION LANGUAGE (DML)
1. INSERT
Sintaks : INSERT INTO Nama_tabel [(nama_kolom1,…)]
Contoh :
Masukan data matakuliah Berkas Akses dengan kode KK222
besarnya 2
INSERT INTO MKUL VALUES(“KK222”,”Berkas Akses”, 2);
dan
2. UPDATE
Sintaks : UPDATE nama_tabel
SET nama_kolom = value_1
WHERE kondisi ;
Contoh :
Ubah alamat menjadi “Depok” untuk mahasiswa yang memiliki NPM
“50096487”
UPDATE MHS
SET ALAMAT=”Depok”
WHERE NPM=”50096487”;
3. DELETE
Sintaks : DELETE FROM nama_table
WHERE kondisi
Contoh :
Hapus data nilai matakuliah “KK021” bagi mahasiswa yang
mempunyai NPM “ 10296832”
DELETE FROM NILAI
WHERE NPM=”10296832” AND KDMK=”KK021”
Tabel dibawah ini untuk mengerjakan Select (tampilan)
dari SQL
Tabel Nilai
Tabel Mahasiswa
NIM
10296832
10296126
31296500
41296525
50096487
21196353
10296001
21198002
NAMA_MHS
Nurhayati
Astuti
Budi
Prananigrum
Pipit
Quraish
Fintri
Julizar
ALAMAT_MHS
Jakarta
Jakarta
Depok
Bogor
Bekasi
Bogor
Depok
Jakarta
NIM
10296832
10296126
31296500
41296525
21196353
50095487
NO_MK
KK021
KD132
KK021
KU122
KU122
KD132
MID
60
70
55
90
75
80
FINAL
75
90
40
80
75
0
Tabel MataKuliah
KD_MK
KK021
KD132
KU122
NAMA_MK
Sistem Basis Data
Sistem Informasi Manajemen
Pancasila
SK
S
2
3
2
4. SELECT
Sintaks : SELECT [DISTINCT | ALL] nama_kolom
FROM nama_tabel
[ WHERE condition ]
[ GROUP BY column_list ]
[HAVING condition ]
[ ORDER BY column_list [ASC | DESC]]
Contoh :
a. Tampilkan semua data mahasiswa
SELECT NIM,NAMA,ALAMAT FROM MAHASISWA;
Atau
SELECT * FROM MAHASISWA;
Maka hasilnya adalah :
NIM
10296832
10296126
31296500
41296525
NAMA_MHS
Nurhayati
Astuti
Budi
Prananingrum
ALAMAT_MHS
Jakarta
Jakarta
Depok
Bogor
b. Tampilkan Mata Kuliah yang SKSnya 2
Select NAMA_MK from matakuliah Where sks = 2
Maka Hasilnya :
NAMA_MK
Sistem Basis Data
Pancasila
c. Tampilkan semua data nilai dimana nilai MID lebih besar
sama dengan 60 atau nilai finalnya lebih besar 75.
maka penulisannya :
SELECT * FROM NILAI WHERE MID >= 60 OR FINAL > 75
Hasilnya :
NIM
10296832
10296126
41296525
21196353
NO. MK
KK021
KD132
KU122
KU122
MID
60
70
90
75
FINAL
75
90
80
75
JOIN
1. JOIN atau INNER JOIN
Menggabungkan dua tabel dimana diantara dua tabel
datanya bersesuaian.
2. LEFT JOIN atau LEFT OUTER JOIN
Menggabungkan dua tabel dimana diantara dua tabel
datanya bersesuaian dan juga semua record pada tabel
sebelah kiri.
3. RIGHT JOIN atau RIGHT OUTER JOIN
Menggabungkan dua tabel dimana diantara dua tabel
datanya bersesuaian dan juga semua record pada tabel
sebelah kanan.
SELECT Nilai.NIM, NAMA_MHS, KD_MK, MID
FROM Nilai INNER JOIN Mahasiswa
ON Nilai.NIM = Mahasiswa.NIM
Hasil :
NIM
10296832
10296126
31296500
41296525
21196353
50095487
NAMA_MHS
Nurhayati
Astuti
Budi
Prananigrum
Quraish
Pipit
KD_MK
KK021
KD132
KK021
KU122
KU122
KD132
MID
60
70
55
90
75
80
SELECT Mahasiswa.NIM, NAMA_MHS, KD_MK, MID
FROM Mahasiswa LEFT OUTER JOIN Nilai
ON Nilai.NIM = Mahasiswa.NIM
Hasil :
NIM
10296832
10296126
31296500
41296525
21196353
50095487
10296001
21198002
NAMA_MHS
Nurhayati
Astuti
Budi
Prananigrum
Quraish
Pipit
Fintri
Julizar
KD_MK
KK021
KD132
KK021
KU122
KU122
KD132
-
-
MID
60
70
55
90
75
80
-
-
SELECT Mahasiswa.NIM, NAMA_MHS, KD_MK, MID
FROM Nilai RIGHT OUTER JOIN Mahasiswa
ON Nilai.NIM = Mahasiswa.NIM
Hasil :
NIM
10296832
10296126
31296500
41296525
21196353
50095487
10296001
21198002
NAMA_MHS
Nurhayati
Astuti
Budi
Prananigrum
Quraish
Pipit
Fintri
Julizar
KD_MK
KK021
KD132
KK021
KU122
KU122
KD132
-
-
MID
60
70
55
90
75
80
-
-
DATA ACCESS
1. GRANT
Sintaks :
GRANT hak_akses ON nama_db
TO nama_pemakai
[IDENTIFIED BY] [PASSWORD] ‘Password’
[WITH GRANT OPTION] ;
GRANT hak_akses ON [nama_db.]nama_tabel
TO nama_pemakai
[IDENTIFIED BY] [PASSWORD] ‘Password’
[WITH GRANT OPTION];
Contoh :
Berikan hak akses kepada Adi untuk menampikan
nilai final test pada tabel Nilai.
GRANT SELECT (FINAL) ON NILAI TO ADI
2.
REVOKE
Sintaks : REVOKE hak_akses ON nama_db
FROM nama_pemakai ;
REVOKE hak_akses ON nama_tabel
FROM nama_pemakai ;
Contoh :
Tarik kembali dari Adi hak akses untuk menampilkan nilai
final test
REVOKE SELECT (FINAL) ON NILAI FROM ADI
DATA INTEGRITY
RECOVER TABLE
Sintaks : RECOVER TABLE nama_tabel
Contoh :
Kembalikan keadaan data mahasiswa seperti pada saat sebelum
terjadi kerusakan
RECOVER TABLE MAHASISWA ;
AUXILIARY
1. SELECT … INTO OUTFILE ‘filename’
Sintaks ini digunakan untuk mengekspor data dari tabel
ke file lain.
Sintaks :
SELECT … INTO
OUTFILE ‘Nama File’
[FIELDS | COLUMNS]
[TERMINATED BY 'string']
[[OPTIONALLY] ENCLOSED BY 'char']
[ESCAPED BY 'char'] ]
Contoh :
Ubah semua data mahasiswa ke bentuk ASCII dan
disimpan ke file teks di directory/home/adi dengan pemisah
antar kolom ‘|’
SELECT * FROM MAHASISWA
INTO OUTFILE “/home/adi/teks”
FIELDS TERMINATED BY “
2. LOAD
Sintaks query ini digunakan untuk mengimpor data dari file lain
ke tabel.
Sintaks :
LOAD DATA INFILE “ nama_path”
INTO TABLE nama_tabel [ nama_kolom] ;
[FIELDS | COLUMNS]
[TERMINATED BY 'string']
[[OPTIONALLY] ENCLOSED BY 'char']
[ESCAPED BY 'char'] ]
Contoh :
Memasukkan data-data dari file teks yang berada pada direktori
“/home/adi” ke dalam tabel MHS_2. Dimana pemisah antara kolom
dalam file teks adalah tab (\t) :
LOAD FROM “/home/adi/teks”
INTO MHS_2
FILELDS TERMINATED BY ‘\t’;
3. RENAME TABLE
Sintaks :
RENAME TABLE OldnamaTabel
TO NewNamaTabel
Contoh :
RENAME TABLE MAHASISWA
TO MHS
MENGGUNAKAN FUNGSI AGGREGATE :
1.
COUNT digunakan untuk menghitung jumlah.
Menghitung jumlah record mahasiswa dari tabel MAHASISWA
SELECT COUNT(*) FROM MAHASISWA
SUM digunakan untuk menghitung total dari kolom yang mempunyai
tipe data numerik.
SELECT SUM(SKS) AS ‘TOTAL SKS’ FROM MATAKULIAH
2.
3.
AVG digunakan untuk menghitung rata-rata dari data-data
dalam sebuah kolom.
SELECT AVG(FINAL) AS ‘FINAL’ FROM Nilai
4. MIN digunakan untuk menghitung nilai minimal dalam
sebuah kolom.
SELECT MIN(FINAL) FROM Nilai
5. MAX diguankan untuk menghitung nilai maksismum dalam
sebuah kolom
SELECT MAX(MID) FROM Nilai
SUBQUERY
Adalah subselect yang dapat digunakan di klausa WHERE dan
HAVING dipernyataan select luar untuk menghasilkan tabel akhir.
Aturan-aturan untuk membuat subquery, yaitu :
1.Klausa Order By tidak boleh digunakan di subquery, Order By hanya
dapat digunakan di pernyataan Select luar.
2.Klausa subquery Select harus berisi satu nama kolom tunggal atau
ekspresi kecuali untuk subquery-subquery menggunakan kata kunci
EXIST
3.Secara default nama kolom di subquery mengacu ke nama tabel di
klausa FROm dari subquery tersebut.
4.Saat subquery adalah salah satu dua operan dilibatkan di
pembandingan, subquery harus muncul disisi kanan pembandingan
Penggunanaan ANY dan ALL
Jika subquery diawali kata kunci ALL, syarat hanya akan
bernilai TRUE jika dipenuhi semua nilai yang dihasilkan
subquery itu.
Jika subquery diawali kata kunci ANY, syaratnya akan
bernilai TRUE jika dipenuhi sedikitnya satu nilai yang
dihasilkan subquery tersebut.
Penggunanaan EXIST DAN NOT EXIST
EXIST akan mengirim nilai TRUE jika dan hanya jika terdapat
sedikitnya satu baris di tabel hasil yang dikirim oleh
subquery dan EXIST mengirim nilai FALSE jika subquery
mengirim tabel kosong.
Untuk NOT EXIST kebalikan dari EXIST.
(Masing-masing dosen membuat contoh untuk subquery)
CONTOH SUBQUERY :
1. Coba ambil nilai mid dan final dari mahasiswa yang
bernama Astuti.
SELECT MID, FINAL FROM NILAI WHERE NIM=( SELECT
NIM FROM MAHASISWA WHERE NAMA_MHS=‘Astuti’)
2. Ambil nilai kode matakuliah, mid dan final dari mahasiswa
yang tinggal di jakarta.
SELECT KD_MK, MID, FINAL FROM NILAI WHERE NIM
IN(SELECTNIMFROMMAHASISWAWHERE
ALAMAT_MHS = ‘Jakarta’)
3. Ambil nama-nama mahasiswa yang mengikuti ujian.
SELECT NAMA FROM MAHASISWA WHERE EXISTS
(SELECT NIM FROM NILAI WHERE NILAI.NIM=
MAHASISWA.NIM)
4. Ambil nama-nama mahasiswa yang tidak mengikuti ujian.
SELECT NAMA FROM MAHASISWA WHERE NOT
EXISTS (SELECT NIM FROM NILAI WHERE NILAI.NIM=
MAHASISWA.NIM)
Aplikasi yang digunakan sebagai contoh adalah
phptriad-mysql front
Dari Address ketik : http://localhost/phpmyadmin
Tampilan password ketik root dan untuk password ketik
password
Latihan Soal
1.
Sistem Basis Data
Dibawah ini terdapat perintah dalam DDL (Data
Definition Language), Kecuali….
a. Created. Drop
b. Alter Tablee. Create View
c. Insert
Perintah dalam DDL untuk menghapus suatu tabel
yang telah terbentuk, adalah…
a. Drop Index Table d. Drop Table Index
b. Drop Indexe. Delete from table
c. Drop Table
2.
Latihan Soal
Sistem Basis Data
2.
Perintah dalam DDL untuk menghapus suatu tabel yang telah
terbentuk, adalah…
a. Drop Index Tabled. Drop Table Index
b. Drop Indexe. Delete from table
c. Drop Table
3. Perintah dalam DDL untuk menghapus suatu tabel index yang telah
terbentuk, adalah ….
a. Drop Tabled. Drop Table Index
b. Drop Indexe. Create Index on
c. Drop Index on TableName
Latihan Soal
Sistem Basis Data
3. Perintah dalam DDL untuk menghapus suatu tabel index yang telah
terbentuk, adalah ….
a. Drop Tabled. Drop Table Index
b. Drop Indexe. Create Index on
c. Drop Index on TableName
4. Perintah SQL yang digunakan untuk membuat suatu database
Perguruan Tinggi adalah
a. Create [Perguruan Tinggi]
b. Create Database [Perguruan Tinggi]
c. Create Tabel [Perguruan Tinggi]
d. Use Database [Perguruan Tinggi]
e. Create View PerguruanTinggi
Latihan Soal
Sistem Basis Data
4. Perintah SQL yang digunakan untuk membuat suatu database
Perguruan Tinggi adalah
a. Create [Perguruan Tinggi]
b. Create Database [Perguruan Tinggi]
c. Create Tabel [Perguruan Tinggi]
d. Use Database [Perguruan Tinggi]
e. Create View PerguruanTinggi
5. Yang merupakan clause Data Access pada struktur Query Language
adalah
a. Recover Tabled. Insert
b. Revokee. Update
c. Create View
Latihan Soal
Sistem Basis Data
5. Yang merupakan clause Data Access pada struktur Query Language
adalah
a. Recover Tabled. Insert
b. Revokee. Update
c. Create View
1.
Dibawah ini terdapat perintah dalam DDL (Data Definition
Language), Kecuali….
a. Created. Drop
b. Alter Tablee. Create View
c. Insert
BAHASA QUERY FORMAL
BAHASA QUERY FORMAL
ALJABAR RELATIONAL
Adalah kumpulan operasi terhadap relasi, dimana
setiap operasi menggunakan satu atau lebih relasi
untuk menghasilkan satu relasi yang baru
OPERATOR YANG DIGUNAKAN
A. OPERATOR HIMPUNAN
1. Union atau gabungan ( ∪)
Union dari relasi A dan B dinyatakan sebagai A ∪B
a
b
2. Intersection atau irisan ( ∩)
Intersection dari relasi A dan B dinyatakan sebagai A ∩B
a
b
3. Difference
Difference dari relasi A dan B dinyatakan dengan A - B
a
b
4. Cartesian product
Product cartesian dari relasi A dan B dinyatakan dengan A X B
contoh :
A = { 1,2,3}
B = { 5,7 }
A X B = { ( 1,5), (1,7), ( 2,5), (2,7), (3,5),(3,7) }
B. OPERATOR RELATIONAL
1. Restrict ( ) adalah Pemilihan tupel atau record
2. Project ( ) adalah pemilihan attribute atau field
3. Divide ( ) adalah membagi
4. Join ( ) adalah menggabungkan
ALJABAR RELASIONAL
Operator pada aljabar relationaldibagi menjadi 2 kelompok :
1. Operator dasar untuk fundamental operational
2. Operator tambahan untuk additional operasional
Tabel dibawah ini adalah contoh untuk mengerjakan
perintah – perintah Relation Algebra:
RELASI : MATA KULIAH
KD_MK
207
310
360
545
547
305
544
NAMA_MK
LOGIKA & ALGO
STRUKTUR DATA
SISTEM BASIS DATA
IMK
APSI
PEMR. PASCAL
DISAIN GRAFIS
4
3
3
2
4
4
2
SKS
NIP
199910486
200109655
200209817
200209818
200109601
200703073
200010490
RELASI : MAHASISWA
NIM
NAMA_MHS
ALAMAT
J_KEL
1105090222 HAFIDZ
1105091002 RAFFA
1105095000 NAIA
1104030885 ARIF
1206090501 LENI
1206090582 WAHYUNI
1205097589 ARIS
1106094586 YANI
110709
KD_MK
DEPOK
DEPOK
DEPOK
P.LABU
KMP. MELAYU
TANGERANG
DEPOK
CILEDUG
SALEMBA
LAKI-LAKI
LAKI-LAKI
PEREMPUAN
LAKI-LAKI
PEREMPUAN
PEREMPUAN
LAKI-LAKI
PEREMPUAN
LAKI-LAKI
BAMBANG
NIM
RELASI : REGISTRASI
360
545
547
1105090222
1206090501
1105095000
NIP
NAMA_DOS
GAJI
199910486 BILLY
200109655 MARDIANA
200209817 INDRIYANI
200209818 SURYANI
200109601 DWINITA
200703073 MALAU
200010490 IRFIANI
3500000
4000000
4500000
4250000
3500000
2750000
3500000
RELASI : DOSEN
OPERATOR DASAR
a. Selection ( ) Lower Case Omega
Operasi selection menyeleksi tupel-tupel pada sebuah
relation yang memenuhi predicate/syarat yang sudah
ditentukan
Contoh :
1. Mencari tuple-tuple dari MAHASISWA yang memiliki jenis kelamin
laki-laki, Ekspresi aljabar relational :
σ J_KEL=“LAKI-LAKI” (MAHASISWA)
2. Tampilkan data mata kuliah yang memiliki kode 360 atau
yang memilki sks 4
σ KD_MK=“306” V SKS=4 (MATAKULIAH)
b.
Projection ( )
Operator projection beroperasi pada sebuah relation, yaitu
membentuk relation baru dengan mengcopy atribute-
atribute dan domain-domain dari relation tersebut
berdasarkan argumen-argumen pada operator tersebut.
Contoh :
Tampilkan nama beserta gaji dari dosen
nama_dos,gaji (DOSEN)
c. Cartesian product ( X )
Operator dengan dua relasi untuk menghasilkan tabel hasil
perkalian kartesian.
Contoh :
Tampilkan nid,nama_d (dari relasi Dosen), nama_mk (dari relasi
Matakuliah), thn_akademik,smt,hari,jam_ke,waktu,kelas (dari relasi
Mengajar) dimana semester mengajar adalah pada semester ‘1’.
nid, nama_d, nama_mk, thn_akademik,smt,
hari,jam_ke, waktu, kelas ( smt=1 ∧Dosen.nid =
Mengajar.nid ∧mengajar.kdmk = Matakuliah.kdmk
(DosenxMatakuliahxMengajar))
d. Union ( ∪)
Operasi untuk menghasilkan gabungan tabel dengan
syarat kedua tabel memiliki atribut yang sama yaitu domain
atribut ke-i masing-masing tabel harus sama
RUS={ X I X E R atau X E S}
Contoh :
Penggabungan berdasarkan kolom
mahasiswa dengan tabel dosen
kota
dari
tabel
kota (mahasiswa) ∪kota (Dosen)
e. Set diference ( - )
Operasi untuk mendapatkan tabel dis uatu relasi tapi tidak ada di relasi
lainnya.
R – S = { X I X E R dan X E S }
Contoh : Tampilkan nama dari mahasiswa yang tinggal di depok tetapi
bukan berjenis kelamin perempuan
Query I : tampilkan nama yang tinggal di depok
(MAHASISWA))
Query II : tampilkan nama yang berjenis kelamin perempuan
=“PEREMPUAN” (MAHASISWA))
Tampilkan query I minus query II :
(MAHASISWA))-
(MAHASISWA))
OPERATOR TAMBAHAN
1. SET INTERSECTION ( ∩)
Operasi untuk menghasilkan irisan dua tabel dengan
syarat kedua tabel memiliki atribut yang sama, domain
atribut ke-i kedua tabel tersebut sama.
2. THETA JOIN
Operasi yang menggabungkan operasi cartesian product
dengan operasi selection dengan suatu kriteria.
3.
NATURAL JOIN
Operasi menggabungkan operasi selection dan
cartesian product dengan suatu kriteria pada kolom
yang sama
4.
DIVISION
Merupakan operasi pembagian atas tuple-tuple dari 2
relation
Contoh:
B
Sno
S1
S1
S1
S1
S2
S2
A
Pno
P1
P2
P3
P4
P1
P2
Pno
P2
A/B
Sno
S1
S2
Analisa Perpustakaan Smart
• Diharapkandosenuntukmembuat
tambahankasusterbarudari
PerpustakaanSmartyang
diimplementasikan dengan solusi Query
bahasa Formal.
TEHNIK NORMALISASI LANJUTAN
LANGKAH - LANGKAH PEMBENTUKAN NORMALISASI:
BENTUK TIDAK NORMAL
UNNORMALIZED
MENGHILANGKAN ELEMEN
DATA BERULANG
FIRST NORMAL FORM
(INF)
MENGHILANGKAN
KETERGANTUNGAN PARTIAL
SECOND NORMAL FORM
(2NF)
MENGHILANGKAN
KETERGANTUNGAN TRANSITIF
THIRD NORMAL FORM
(3NF)
Menghilangkan kunci kandidat yg bkn
merupakan determinan
BOYCE-CODD NORMAL FORM (BCNF)
FOURTH NORMAL FORM
(4NF)
Menghilangkan ketergantungan multi
value yg bkn merup. Ketergantungan
fungsional
Menghilangkan ketergantungan join
yg bkn merupakan kunci kandidat
FIFTH NORMAL FORM
(5NF)
1. Bentuk tidak normal (Unnormalized Form):
Bentuk ini merupakan kumpulan data yang akan
direkam, tidak ada keharusan mengikuti suatu format
tertentu. Dapat saja data tidak lengkap atau
terduplikasi. Data dikumpulkan apa adanya sesuai
dengan saat menginput.
Contoh data :
no_siswa
Nama
PA
kelas1
kelas2
kelas3
22890100
22890101
Rafi
Thoriq
Rachmat
Adi
1234
1234
1543
1775
1543
Ket : PA = Penasehat Akademik
Siswa yg punya nomor siswa, nama, dan PA mengikuti 3 mata
pelajaran/kelas. Disini ada perulangan kelas 3 kali ini bukan
bentuk 1 NF
2. Bentuk Normal Ke Satu (1 NF/First Normal Form)
Suatu relasi 1NF jika dan hanya jika sifat dari setiap
relasi atributnya bersifat atomik.
Atom adalah zat terkecil yang masih memiliki sifat
induknya, bila dipecah lagi maka ia tidak memiliki sifat
induknya.
Ciri-ciri 1 NF :
•Setiap data dibentuk dalam flat file, data dibentuk dalam
satu record demi satu record nilai dari field berupa
“atomic value”
•Tidak ada set atribute yang berulang atau bernilai
ganda
•Tiap field hanya satu pengertian
no_siswa
Nama
Pa
kode_kelas
22890100
22890100
22890101
22890101
22890101
Rafi
Rafi
Thoriq
Thoriq
Thoriq
Rachmat
Rachmat
Adi
Adi
Adi
1234
1543
1234
1775
1543
3. Bentuk Normal Ke Dua (2 NF /Second Normal Form)
Bentuk normal kedua mempunyai syarat yaitu bentuk data
telah memenuhi kriteria bentuk normal kesatu. Atribute
bukan kunci haruslah bergantung secara fungsi pada kunci
utama/primary key. Sehingga untuk membentuk normal
kedua haruslah sudah ditentukan kunci-kunci field. Kunci
field haruslah unik dan dapat mewakili atribute lain yg
menjadi anggotanya.
Misal :
Dari contoh relasi Siswa pada I NF terlihat bahwa kunci
utama/primary key adalah nomor siswa. Nama siswa dan PA
bergantung fungsi pada no_siswa, tetapi kode_kelas
bukanlah fungsi dari siswa, maka file siswa dipecah menjadi
2 relasi
Relasi Siswa
No-siswa
22890100
22890101
Nama
Rafi
Thoriq
Pa
Rachmat
Adi
dan
Relasi ambil_kelas
No-siswa
22890100
22890100
22890101
22890101
22890101
Kode_kelas
1234
1543
1234
1775
1543
4. Bentuk Normal Ke Tiga (3 NF / Third Normal Form)
Untuk menjadi bentuk normal ketiga maka relasi haruslah
dalam bentuk normal kedua dan semua atribute bukan
primer tidak punya hubungan yang transitif. Dengan kata
lain, setiap atribute bukan kunci haruslah bergantung
hanya pada primary key dan pada primary key secara
menyeluruh.
Contoh pada bentuk normal kedua di atas termasuk juga
bentuk normal ke tiga karena seluruh atribute yang ada
disitu bergantung penuh pada kunci primernya
5. Boyce-Codd Normal Form ( BCNF)
BCNF mempunyai paksaan yg lebih kuat dari bentuk
normal ketiga. Untuk menjadi BCNF, relasi harus dalam
bentuk normal kesatu dan setiap atribute harus
bergantung fungsi pada atribute superkey
Pada contoh di bawah ini terdapat relasi seminar dengan
ketentuan sbb :
a. kunci primer adalah no_siswa+seminar.
b. Siswa boleh mengambil satu atau dua seminar.
c. Setiap siswa dibimbing oleh salah satu diantara 2
instruktur seminar tsb.
d. Setiap instruktur boleh hanya mengambil satu
seminar saja.
Pada contoh ini no_siswa dan seminar menunjuk seorang
instruktur :
Relasi seminar
no_siswa
Seminar
Instruktur
22890100
22890101
22890102
22890101
22890109
2281
2281
2291
2291
2291
Si doel
Pak tile
Mandra
Basuki
Basuki
Bentuk relasi seminar adalah bentuk normal ketiga, tetapi
tidak BCNF karena nomor seminar masih bergantung fungsi
pada instruktur, jika setiap instruktur dapat mengajar hanya
pada satu seminar. Seminar bergantung fungsi pada satu
atribute bukan superkey seperti yg disyaratkan oleh BCNF.
Maka relasi seminar haruslah dipecah menjadi dua yaitu :
Relasi pengajar
Instruktur
Seminar
no_siswa
Instruktur
Si doel
Pak tile
Mandra
Basuki
2281
2281
2291
2291
22890100
22890101
22890102
22890101
22890109
Si doel
Pak tile
Mandra
Basuki
Basuki
6. Bentuk Normal Ke Empat (4 NF)
Relasi R adalah bentuk 4 NF jika dan hanya jika relasi
tersebutjugatermasukBCNFdansemua
ketergantungan multivalue adalah juga ketergantungan
fungsional
7. Bentuk Normal Ke Lima (5 NF)
Disebut juga PJNF (Projection Join Normal Form) dari 4
NF dilakukan dengan menghilangkan ketergantungan
join yang bukan merupakan kunci kandidat.
KASUS PENERAPAN NORMALISASI
PT. SANTA PURI
Jalan senopati 11
yogyakarta
Kode Suplier
Nama Suplier
Kode
A01
A02
FAKTUR PEMBELIAN BARANG
: G01
: Gobel Nustra
Nama Barang
Qty
10.0
10.0
Tanggal : 05/09/2000
Nomor : 998
Harga
135,000
200,000
Total Faktur
Jumlah
1,350,000
2,000,000
3,350,000
AC SPLIT ½ PK
AC SPLIT 1 PK
Jatuh tempo faktur : 09/09/2000
1.Step 1 bentuk unnormalized
no
fac
kode
supp
nama
supp
kode
brg
nama barang
tanggal
jatuh
tempo
qty
harga
jumlah
Total
779
998
S02
G01
Hitachi
Gobel N
R02
A01
A02
RICE COOKER
AC SPLIT ½ PK
AC SPLIT 1 PK
02/09/00
05/09/00
08/09/00
09/09/00
10
10
10
15000
135000
200000
150000
1350000
2000000
150000
3350000
2. Step 2 bentuk 1 NF
nofac
779
998
998
kode
supp
S02
G01
G01
nama
supp
Hitachi
Gobel N
Gobel N
Kode
brg
R02
A01
A02
nama barang
RICE COOKER
AC SPLIT ½ PK
AC SPLIT 1 PK
tanggal
02/09/00
05/09/00
05/09/00
jatuh
tempo
08/09/00
09/09/00
09/09/00
qty
10
10
10
harga
15000
135000
200000
jumlah
150000
1350000
2000000
Total
150000
3350000
3350000
3. Step 3 bentuk 2 NF
Kode Supplier *
Nama Supplier
Kode barang *
Nama barang
No Nota *
Tanggal
Tempo
Qty
harga
Total
KodeSupplier **
KodeBarang **
4. Step IV Bentuk 3 NF
Tabel Supplier
Kode Supplier *
Nama Supplier
Tabel Barang
Kode barang *
Nama barang
Tabel Nota
No Nota *
Tanggal
Tempo
Total
kode Supplier **
Keterangan:
* Kunci primer dari tabel.
** Kunci tame/penghubung
dari tabel thp induknya
Tabel Transaksi Brg
No Nota **
Kode Barang **
Qty
Harga
Latihan
Buatlah bentuk Normalisasi dari dokumen berikut ini :
Kartu pengobatan masyarakat
No Pasien : 1234/PO/IV/99
Data Pasien dari, NOPEN : 1000019999
Alamat Pasien, Jalan : Kebon Jeruk No. 27
Kecamatan : Kemanggisan
Kode Pos :11530
NoRM
RM001
RM002
RM003
RM004
Tgl
periksa
1/5/99
4/7/99
4/4/99
7/8/99
Kode
Dokter
D01
D01
D02
D04
Nama Dokter
Dr Zurmaini
Dr Zurmaini
Dr Harjono
Dr Mahendra
KodeSakit
S11
S12
S12
S12
Tanggal Pendaftaran : 1 Mei 1999
Nama Pasien : Bachtiar Jose
Kelurahan : Palmerah
Wilayah : Jakarta Barat
Telepon : 5350999
Diskripsi sakit
Tropicana
Ulcer Triombis
Ulcer Triombis
Ulcer Triombis
Kode
obat
B01
B02
B01
B03
B04
B01
B02
B03
Nama obat
Sulfa
Anymiem
Sulfa
Supralin
Adrenalin
Sulfa
Anymiem
Supralin
Dosis
3dd1
4dd1
3dd2
3dd1
4dd2
3dd2
4dd2
3dd1
Penerima Pasien
Ttd
( Udin )
Buatlah bentuk un normal form, 1NF, 2NF dan 3NF
Langganan:
Postingan (Atom)