Rabu, 27 Juni 2012
TEHNIK NORMALISASI LANJUTAN
LANGKAH - LANGKAH PEMBENTUKAN NORMALISASI:
BENTUK TIDAK NORMAL
UNNORMALIZED
MENGHILANGKAN ELEMEN
DATA BERULANG
FIRST NORMAL FORM
(INF)
MENGHILANGKAN
KETERGANTUNGAN PARTIAL
SECOND NORMAL FORM
(2NF)
MENGHILANGKAN
KETERGANTUNGAN TRANSITIF
THIRD NORMAL FORM
(3NF)
Menghilangkan kunci kandidat yg bkn
merupakan determinan
BOYCE-CODD NORMAL FORM (BCNF)
FOURTH NORMAL FORM
(4NF)
Menghilangkan ketergantungan multi
value yg bkn merup. Ketergantungan
fungsional
Menghilangkan ketergantungan join
yg bkn merupakan kunci kandidat
FIFTH NORMAL FORM
(5NF)
1. Bentuk tidak normal (Unnormalized Form):
Bentuk ini merupakan kumpulan data yang akan
direkam, tidak ada keharusan mengikuti suatu format
tertentu. Dapat saja data tidak lengkap atau
terduplikasi. Data dikumpulkan apa adanya sesuai
dengan saat menginput.
Contoh data :
no_siswa
Nama
PA
kelas1
kelas2
kelas3
22890100
22890101
Rafi
Thoriq
Rachmat
Adi
1234
1234
1543
1775
1543
Ket : PA = Penasehat Akademik
Siswa yg punya nomor siswa, nama, dan PA mengikuti 3 mata
pelajaran/kelas. Disini ada perulangan kelas 3 kali ini bukan
bentuk 1 NF
2. Bentuk Normal Ke Satu (1 NF/First Normal Form)
Suatu relasi 1NF jika dan hanya jika sifat dari setiap
relasi atributnya bersifat atomik.
Atom adalah zat terkecil yang masih memiliki sifat
induknya, bila dipecah lagi maka ia tidak memiliki sifat
induknya.
Ciri-ciri 1 NF :
•Setiap data dibentuk dalam flat file, data dibentuk dalam
satu record demi satu record nilai dari field berupa
“atomic value”
•Tidak ada set atribute yang berulang atau bernilai
ganda
•Tiap field hanya satu pengertian
no_siswa
Nama
Pa
kode_kelas
22890100
22890100
22890101
22890101
22890101
Rafi
Rafi
Thoriq
Thoriq
Thoriq
Rachmat
Rachmat
Adi
Adi
Adi
1234
1543
1234
1775
1543
3. Bentuk Normal Ke Dua (2 NF /Second Normal Form)
Bentuk normal kedua mempunyai syarat yaitu bentuk data
telah memenuhi kriteria bentuk normal kesatu. Atribute
bukan kunci haruslah bergantung secara fungsi pada kunci
utama/primary key. Sehingga untuk membentuk normal
kedua haruslah sudah ditentukan kunci-kunci field. Kunci
field haruslah unik dan dapat mewakili atribute lain yg
menjadi anggotanya.
Misal :
Dari contoh relasi Siswa pada I NF terlihat bahwa kunci
utama/primary key adalah nomor siswa. Nama siswa dan PA
bergantung fungsi pada no_siswa, tetapi kode_kelas
bukanlah fungsi dari siswa, maka file siswa dipecah menjadi
2 relasi
Relasi Siswa
No-siswa
22890100
22890101
Nama
Rafi
Thoriq
Pa
Rachmat
Adi
dan
Relasi ambil_kelas
No-siswa
22890100
22890100
22890101
22890101
22890101
Kode_kelas
1234
1543
1234
1775
1543
4. Bentuk Normal Ke Tiga (3 NF / Third Normal Form)
Untuk menjadi bentuk normal ketiga maka relasi haruslah
dalam bentuk normal kedua dan semua atribute bukan
primer tidak punya hubungan yang transitif. Dengan kata
lain, setiap atribute bukan kunci haruslah bergantung
hanya pada primary key dan pada primary key secara
menyeluruh.
Contoh pada bentuk normal kedua di atas termasuk juga
bentuk normal ke tiga karena seluruh atribute yang ada
disitu bergantung penuh pada kunci primernya
5. Boyce-Codd Normal Form ( BCNF)
BCNF mempunyai paksaan yg lebih kuat dari bentuk
normal ketiga. Untuk menjadi BCNF, relasi harus dalam
bentuk normal kesatu dan setiap atribute harus
bergantung fungsi pada atribute superkey
Pada contoh di bawah ini terdapat relasi seminar dengan
ketentuan sbb :
a. kunci primer adalah no_siswa+seminar.
b. Siswa boleh mengambil satu atau dua seminar.
c. Setiap siswa dibimbing oleh salah satu diantara 2
instruktur seminar tsb.
d. Setiap instruktur boleh hanya mengambil satu
seminar saja.
Pada contoh ini no_siswa dan seminar menunjuk seorang
instruktur :
Relasi seminar
no_siswa
Seminar
Instruktur
22890100
22890101
22890102
22890101
22890109
2281
2281
2291
2291
2291
Si doel
Pak tile
Mandra
Basuki
Basuki
Bentuk relasi seminar adalah bentuk normal ketiga, tetapi
tidak BCNF karena nomor seminar masih bergantung fungsi
pada instruktur, jika setiap instruktur dapat mengajar hanya
pada satu seminar. Seminar bergantung fungsi pada satu
atribute bukan superkey seperti yg disyaratkan oleh BCNF.
Maka relasi seminar haruslah dipecah menjadi dua yaitu :
Relasi pengajar
Instruktur
Seminar
no_siswa
Instruktur
Si doel
Pak tile
Mandra
Basuki
2281
2281
2291
2291
22890100
22890101
22890102
22890101
22890109
Si doel
Pak tile
Mandra
Basuki
Basuki
6. Bentuk Normal Ke Empat (4 NF)
Relasi R adalah bentuk 4 NF jika dan hanya jika relasi
tersebutjugatermasukBCNFdansemua
ketergantungan multivalue adalah juga ketergantungan
fungsional
7. Bentuk Normal Ke Lima (5 NF)
Disebut juga PJNF (Projection Join Normal Form) dari 4
NF dilakukan dengan menghilangkan ketergantungan
join yang bukan merupakan kunci kandidat.
KASUS PENERAPAN NORMALISASI
PT. SANTA PURI
Jalan senopati 11
yogyakarta
Kode Suplier
Nama Suplier
Kode
A01
A02
FAKTUR PEMBELIAN BARANG
: G01
: Gobel Nustra
Nama Barang
Qty
10.0
10.0
Tanggal : 05/09/2000
Nomor : 998
Harga
135,000
200,000
Total Faktur
Jumlah
1,350,000
2,000,000
3,350,000
AC SPLIT ½ PK
AC SPLIT 1 PK
Jatuh tempo faktur : 09/09/2000
1.Step 1 bentuk unnormalized
no
fac
kode
supp
nama
supp
kode
brg
nama barang
tanggal
jatuh
tempo
qty
harga
jumlah
Total
779
998
S02
G01
Hitachi
Gobel N
R02
A01
A02
RICE COOKER
AC SPLIT ½ PK
AC SPLIT 1 PK
02/09/00
05/09/00
08/09/00
09/09/00
10
10
10
15000
135000
200000
150000
1350000
2000000
150000
3350000
2. Step 2 bentuk 1 NF
nofac
779
998
998
kode
supp
S02
G01
G01
nama
supp
Hitachi
Gobel N
Gobel N
Kode
brg
R02
A01
A02
nama barang
RICE COOKER
AC SPLIT ½ PK
AC SPLIT 1 PK
tanggal
02/09/00
05/09/00
05/09/00
jatuh
tempo
08/09/00
09/09/00
09/09/00
qty
10
10
10
harga
15000
135000
200000
jumlah
150000
1350000
2000000
Total
150000
3350000
3350000
3. Step 3 bentuk 2 NF
Kode Supplier *
Nama Supplier
Kode barang *
Nama barang
No Nota *
Tanggal
Tempo
Qty
harga
Total
KodeSupplier **
KodeBarang **
4. Step IV Bentuk 3 NF
Tabel Supplier
Kode Supplier *
Nama Supplier
Tabel Barang
Kode barang *
Nama barang
Tabel Nota
No Nota *
Tanggal
Tempo
Total
kode Supplier **
Keterangan:
* Kunci primer dari tabel.
** Kunci tame/penghubung
dari tabel thp induknya
Tabel Transaksi Brg
No Nota **
Kode Barang **
Qty
Harga
Latihan
Buatlah bentuk Normalisasi dari dokumen berikut ini :
Kartu pengobatan masyarakat
No Pasien : 1234/PO/IV/99
Data Pasien dari, NOPEN : 1000019999
Alamat Pasien, Jalan : Kebon Jeruk No. 27
Kecamatan : Kemanggisan
Kode Pos :11530
NoRM
RM001
RM002
RM003
RM004
Tgl
periksa
1/5/99
4/7/99
4/4/99
7/8/99
Kode
Dokter
D01
D01
D02
D04
Nama Dokter
Dr Zurmaini
Dr Zurmaini
Dr Harjono
Dr Mahendra
KodeSakit
S11
S12
S12
S12
Tanggal Pendaftaran : 1 Mei 1999
Nama Pasien : Bachtiar Jose
Kelurahan : Palmerah
Wilayah : Jakarta Barat
Telepon : 5350999
Diskripsi sakit
Tropicana
Ulcer Triombis
Ulcer Triombis
Ulcer Triombis
Kode
obat
B01
B02
B01
B03
B04
B01
B02
B03
Nama obat
Sulfa
Anymiem
Sulfa
Supralin
Adrenalin
Sulfa
Anymiem
Supralin
Dosis
3dd1
4dd1
3dd2
3dd1
4dd2
3dd2
4dd2
3dd1
Penerima Pasien
Ttd
( Udin )
Buatlah bentuk un normal form, 1NF, 2NF dan 3NF
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar